WHAT'S NEW?
Loading...
Cara mematikan komputer/laptop di Windows 10
1.    Klik Start atau tekan tombol start (icon windows) di keyboard, pilih Power, lalu pilih Shutdown.
 


2.    Tekan tombol kombinasi “ALT + F4” sampai muncul jendela shutdown windows, seperti gambar di bawah ini :
 

Kemudian klik “OK”


Sekian Tutorial kali ini. Sekian dan Terima Kasih.
Budayakan membaca berita dari sumber terpercaya. Jangan percaya dengan berita hoax. Hoax adalah informasi yang tidak ada kebenarannya, hanya mengada-ngada atau menambahkan opini sendiri dari fakta yang sudah ada.


 
Gambar 1 : Poster Anti Hoax dibuat oleh Nurul Ilham

Lomba Poster Pelajar se-Indonesia untuk memperingati Hari Guru Nasional yang diselenggarakan oleh Marimas dan PGRI Jateng.

Gambar 2 : Contoh Poster Anti Hoax dari Marimas
Asssalamu'alaikum Wr. Wb.
Apa kabarnya teman - teman? Semoga baik-baik saja yah..  Kali ini saya akan memberikan informasi untuk kalian yang sedang berpacaran. Pacaran tentunya tidak saing lagi untuk kalian. Pacaran adalah hubungan antara dua lawan jenis, yaitu laki-laki dan perempuan yang dimana status pacaran diawali dengan si laki-laki atau si perempuan menyatakan cinta kepada yang dicintainya dan diterima oleh yang dicintainya, dan disebut dengan istilah "nembak". Okehh.... Cukup basa-basinya. Langsung saja..
Tips Untuk Orang Yang Sedang Pacaran

  1. Jika kamu sedang SMSan, perlihatkan isi SMS mu kepada orang lain.
  2. Jika kamu mau jalan sama pacar kamu, ajak temen kamu.
  3. Jika kamu sedang telponan, jaga suaramu.
  4. Jika kamu akan dijemput oleh pacarmu untuk berangkat sekolah atau pulang sekolah, yang perempuan sebaiknya duduk dibelakang dan duduknya nyamping.
Mungkin teman-teman bertanya-tanya, kok kaya gini sih tipsnya. Terus ada lagi yang ngomong, wahh.. bagus nih tipsnya. Ada lagi yang ngomong, buat apa tips kayak ginian, mending abaikan saja. Okeh, saya kasih penjelasannya.

  • Tips 1 : Jika kamu sedang SMSan, perlihatkan isi SMS mu kepada orang lain. Kenapa orang lain perlu tahu isi SMS kamu, karena agar tidak terjadi perbuatan yang ada di Tips No. 2. Jadi gini teman-teman, perlu kita ketahui dari dulu sampai sekarang perbuatan orang pacaran itu seperti apa, sekarang marilah kita membedakan perbuatan orang pacaran yang sudah terjadi. Kembali lagi ke permasalahan, misalnya kamu sedang SMSan sama pacar kamu, isinya adalah pacar kamu/kamu sendiri mengajak untuk ketemuan dan saling pelukkan. Nah, supaya tidak terjadi seperti itu, maka perlihatkan isi SMS mu kepada orang lain, pasti kamu akan malu dan membatalkan perbuatan itu.
  • Tips 2 : Jika kamu mau jalan sama pacar kamu, ajak teman kamu. Ya, harus dong ajak teman kamu, agar kamu tidak melakukan perbuatan yang membuat harga diri kamu hancur. Misalnya, kamu sedang jalan - jalan sama pacar kamu, dan cuma berdua. Awalnya sih maksudnya baik, untuk membeli sesuatu untuk orang tua kamu. Tapi, pas sekali setan ada dimana-mana, langit pun mendung dan akan turun hujan, kebetulan kamu masih dijalan untuk pulang. Setengah jalan hujan turun, di tepi jalan ada sebuah gubuk, kamu berteduh disitu. Beberapa lama, kamu yang beduaan melakukan perbuatan yang tidak disukai oleh ALLAH SWT. Jikalau kamu mengajak teman kamu pasti tidak akan terjadi perbuatan seperti itu. Ingat ya.. Perbuatan seperti adalah zina, dan melakukan zina akan dimasukkan ke neraka.
  • Tips 3 : Jika kamu sedang telponan, jaga suaramu. Terutama perempuan, jangan sampai suaramu sengaja di keras-kerasin, dan suaramu kencang karena suara wanita adalah termasuk aurat. Lemah lembut lah kepada pacarmu, karena itu akan terbiasa jika kamu menikah sama pacar kamu. Bicara seadanya saja, jangan melebih-lebihkan atau membuat gosip dan pelankan suaramu. Kemudian, laki-laki juga harus menjaga suaranya. Jangan sampai membentak-bentak perempuan. Bicaralah yang sopan, karena wanita yang baik menyukai laki-laki yang berbicara sopan dan santun.
  • Tips 4 : Jika kamu akan dijemput oleh pacarmu untuk berangkat sekolah atau pulang sekolah, yang perempuan harus duduk dibelakang dan duduknya menyamping. Jika kamu duduknya tidak menyamping, hati-hati kamu bisa di hukum (jika di Aceh). Kalau duduknya seperti itu akan saling bersentuhan atau seperti berpelukkan. Kecuali dalam keadaan yang sangat darurat.
Kesimpulannya : Saya menyatakan "Pacaran adalah Zina". Marilah teman-teman, budayakan pacaran yang Islami. Islam tidak memerintahkan untuk pacaran, tetapi kita (yang laki-laki) diperintahkan untuk meminang dan menikahinya. Dan yang perempuan, jika ada laki-laki yang menembak kamu tapi tidak berani mendatangi orang tuamu, mending ditolak saja, karena itulah contoh laki-laki yang tidak baik untuk suamimu kelak.
Mungkin ini yang dapat saya sampaikan. Jika anda tersinggung, marah, dll. cobalah intropeksi diri dulu. Selamat belajar teman-teman. Semoga berkah, melimpah
Merayakan VALENTINE DAY ? BOLEH Kok...

Ketika bulan Februari tiba. Para remaja, pemuda bahkan yang orang tua mulai teringat dengan satu hari. Hari untuk mengungkapkan kasih sayang dan cinta. Semua media massa, Koran, siaran radio, televisi dan sebagainya. Berlomba lomba mempersiapkan diri untuk menyajikan acara cinta yang luar biasa.
Itu terjadi pada bulan Februari, tanggal 14 tepatnya, Valentine Day sebutannya, Cinta tema utamanya, Pink warna dominannya, Coklat food favoritnya, bunga mawar simbol kasihnya, muda mudi target utamanya. Punya uang nda punya uang semuanya harus ada, demi merayakan hari kasih sayang dan penuh cinta, yang tak ditemui setiap hari, hanya sekali setiap tahunnya.
Pada hari itu orang ramai-ramai mengungkapkan rasa cintanya.
Orang yang nggak bisa bahasa inggris dipaksa bilang “I LOVE U” pada pasangannya. Orang yang biasa makan Singkong dipaksa makan “COKLAT”
Orang yang biasa beli sayur dan bunga (kembang bawang) untuk makan, terpaksa beli bunga MAWAR hanya untuk dipakai di telinga.
Tapi anehnya,
Ketika ditanya, apa itu valentine day? Siapa atau apa Valentine?
Apakah Valentine seorang pembalap? Atau dia suaminya Bulenteine?
Bagaimana awal mulanya Valentine Day dirayakan?
Bagaimana sejarahnya? Dan yang terakhir,,
Apa hukum ikut merayakannya bagi orang Islam?
Mereka menjawab “TIDAK TAHU”
Padahal bagi kita umat ISLAM
Allooh telah memberikan peringatan,
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya “. (Surah Al-Isra : 36)
Jadi . . . .
“Boleh kok” ikut merayakan Valentine Day, syaratnya tahu ilmunya.
Kalau semua pertanyaan diatas bisa dijawab. Kalau tidak, ya jangan donk.
Jadi . . . . .
Bagi kalian yang mau ikutan merayakan Valentine Day.
Mulailah baca buku, browsing, tanya ke pakarnya.
Cari referensi referensi yang lengkap tentang Valentine Day.
Suapaya pas tanggal 14 Februari,
Ilmu kita benar2 cukup untuk menyikapi Valentine Day
Jadi . . . .
Selamat belajar, boleh sendirian boleh juga belajar kelompok,
Boleh juga les private. Dan jangan lupa, kalau sudah tau ilmunya, share ke temen2 yang lain. Supaya pas tanggal, temennya banyak, kan udah pada tahu ilmunya.
SEMANGAT . . . . . .!!!

FITNAH LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN

Apa yang dimaksud dengan fitnah lebih kejam dari pembunuhan?
Sebagian orang ternyata salah memahami istilah Al-Qur’an “fitnah lebih kejam dari pembunuhan”. Dinilai bahwa fitnah yang dimaksud dalam ayat adalah memfitnah orang, mengisukan yang tidak benar.
Menurut kamus bahasa Indonesia, fitnah adalah perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang (seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang. Sedangkan memfitnah adalah menjelekkan nama orang (menodai nama baik, merugikan kehormatan, dan sebagainya).
Ayat yang membicarakan “fitnah lebih kejam dari pembunuhan” adalah,
وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّى يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ فَإِنْ قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ كَذَلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ
“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 191)
Coba kita lihat makna fitnah dalam ayat apakah sama seperti yang dipahami oleh sebagian kita.
UIama tafsir terkemuka, Imam Ath-Thabari menyatakan bahwa yang dimaksud fitnah di sini adalah perbuatan syirik. Sehingga dikatakan bahwa syirik lebih besar dosanya dari pembunuhan.
Imam Ath-Thabari juga menjelaskan bahwa asal makna dari fitnah adalah al-ibtila’ dan al-ikhtibar yaitu ujian atau cobaan. Sehingga maksud ayat kata Ibnu Jarir Ath-Thabari,
وابتلاء المؤمن في دينه حتى يرجع عنه فيصير مشركا بالله من بعد إسلامه، أشد عليه وأضر من أن يقتل مقيما على دينه متمسكا عليه، محقا فيه
“Menguji seorang mukmin dalam agamanya sampai ia berbuat syirik pada Allah setelah sebelumnya berislam, itu lebih besar dosanya daripada memberikan bahaya dengan membunuhnya sedangkan tetap terus berada dalam agamanya.”
Ada riwayat dari Muhammad bin ‘Amr, telah menceritakan dari Abu ‘Ashim, telah menceritakan dari ‘Isa bin Ibnu Abi Najih, dari Mujahid, ia berkata mengenai ayat ‘fitnah lebih parah dari pembunuhan’, “Membuat seorang mukmin kembali menyembah berhala (murtad) lebih dahsyat bahayanya dibanding dengan membunuhnya.”
Qatadah juga menyatakan, “Syirik lebih dahsyat dari pembunuhan.” Ar-Rabi’ dan Adh-Dhahak mengungkapkan hal yang sama seperti Qatadah. Ibnu Zaid menyatakan bahwa yang dimaksud fitnah dalam ayat adalah fitnah kekafiran (yaitu membuat orang kafir)(Tafsir Ath-Thabari, 2: 252-253)
Sehingga yang dimaksud dengan fitnah dalam ayat ini adalah syirik. Dan membuat orang terjerumus dalam kesyirikan lebih dahsyat dosanya dari membunuhnya.
Kita dapat simpulkan pula bahwa kata fitnah dalam bahasa kita ternyata berbeda maksudnya dengan kata fitnah dalam Al-Qur’an atau bahasa Arab yang maknanya lebih luas.
Moga kita semakin diberi tambahan ilmu dalam memahami Al-Qur’an.
Referensi:
Jami’ Al-Bayan ‘an Ta’wil Ayi Al-Qur’an (Tafsir Ath-Thabari). Cetakan pertama, tahun 1423 H. Al-Imam Abu Ja’far Muhammad bin Jarir Ath-Thabari. Penerbit Dar Ibnu Hazm.
 Semoga berkah berlimpah